Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Contoh Cara Penyusunan Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda


Kisi-kisi penulisan soal tes yaitu suatu format atau matriks yang memuat kriteria wacana soal-soal yang diharapkan oleh suatu tes atau ujian. Kriteria Kisi-kisi yang baik adalah: Dapat mewakili isi kurikulum secara tepat, Komponen- komponen banyak dan rinci, Komponen- komponen terperinci dan gampang dipahami, dan Dapat disusun soalnya

Komponen Kisi-Kisi yaitu: Satuan pendidikan, Mata pelajaran, Program studi / jadwal pilihan, Kurikulum, Alokasi waktu, Jumlah soal, Bentuk soal, Standard kompetensi, Kompetensi dasar, Bahan kelas/semester, Materi, Jumlah soal per KD, Indikator, dan Nomor soal.

Cara Penyusunan Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda


  1. Satuan Pendidikan; Diisi sesuai dengan satuan pendidikan yang hendak diuji. Misalnya MI, MTs, SMA, SMA.
  2. Mata Pelajaran; Diisi sesuai dengan mata pelajaran yang akan diujikan. Misalnya PKn, Kimia, IPA, IPS.
  3. Program Studi; Diisi sesuai dengan Program Studi Pilihan yang akan diujikan. Misalnya IPA. IPS.
  4. Kurikulum; Diisi sesuai dengan kurikulum yang dipakai sebagai patokan dalam penyusunan kisi-kisi.
  5. Alokasi Waktu; Diisi sesuai dengan julmah waktu yang dipakai untuk menuntaskan suatu tes. Misalnya untuk IPS  90 menit.
  6. Jumlah Soal; Diisi sesuai dengan banyaknya soal yang dipakai dalam suatu tes..
  7. Bentuk Soal; Diisi dengan pilihan ganda. Untuk soal MI dan MTs pilihan balasan 4 (empat) dan untuk MA pilihan jawabannya 5 (lima).
  8. Standard Kompetensi; Diisi sesuai dengan SK dari KD yang terpilih sebagai materi yang hendak diujikan. Tuliskan SK tersebut pada kolom 2 sebagaimana adanya dalam kurikulum yang diacu.
  9. Kompetensi Dasar; Diisi sesuai dengan KD yang terpilih. Pemilihan KD ditentukan menurut KD yang esensial.
  10. Bahan Kelas/Semester; Diisi dengan materi kelas/semester untuk KD yang terpilih. Misalnya materi kelas 1/2, kelas II/4, atau kelas III/6. Tuliskan materi kelas yang diacu untuk SK/KD yang akan diujikan pada kolom 4.
  11. Materi; Diisi dengan materi dari KD yang terpilih atau yang hendak diujikan. Perumusan materi dibentuk dalam bentuk kata “benda” menyerupai misalnya, kolom rumusan uraian materi dalam Kurikulum berbunyi : “menjawab pertanyaan bacaan wacana lingkungan hidup”, maka di dalam materi di kisi-kisi cakup ditulis: bacaan wacana lingkungan hidup.
  12. Jumlah Soal Per KD; 1) Diisi sesuai dengan jumlah soal per KD yang  akan disusun atau hendak diujikan. 2) Penentuan jumlah soal untuk satu KD tergantung pada banyaknya materi yang diajarkan. Semakin banyak materi yang diajarkan dan semakin luas cakupan materinya, semakin banyak soal yang ditanyakan untuk KD yang bersangkutan.
  13. Indikator; 1) Indikator kisi-kisi yaitu suatu ciri yang sanggup diamati untuk dipakai sebagai petunjuk bahwa suatu SK telah tercapai. 2) Indikator yang baik dinyatakan dengan kata kerja operasional penting diperhatikan dalam penyusunan indikator yaitu keterkaitan antara materi, KD, dan SK.
  14. Nomor Soal; 1) Pengurutan nomor soal ini dibentuk menurut permasalahan yang sama. 2) Soal diurutkan dari yang gampang ke yang sulit dalam permasalahan yang sama.


Indikator dirumuskan secara singkat dan terperinci dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  • Menggunakan kata kerja operasional yang sanggup menunjang SK.
  • Menggunakan satu kata keja operasional.
  • Materi yang dinyatakan sesuai dengan KD yang terpilih.
  • Dapat dibentuk soalnya dalam bentuk pilihan ganda.

Kriteria untuk menentukan KD yang esensial :

  • Merupakan KD kelanjutan/pendalaman dari satu atau lebih KD yang sudah dipelajari sebelumnya.
  • Merupakan pokok bahasan penting yang harus dikuasai oleh siswa.
  • Merupakan pokok bahasan yang sering diharapkan untuk memperlajari atau untuk memahami mata pelajaran yang lain.
  • Merupakan kesinambungan antar topik dan terdapat pada semua jenjang siswa.
  • Mempunyai nilai aplikasi yang tinggi.

Apabila suatu KD dianggap esensial tetapi tidak sanggup disusun soalnya dalam bentuk pilihan ganda, maka KD tersebut tidak dipilih.

Prosedur pemilihan KD yaitu :

  • Membaca dan mempelajari terlebih dahulu semua KD yang terdapat pada kurikulum.
  • Memilih KD yang esensial dengan memakai kriteria pemilihan KD yang sudah ditentukan. Tuliskan KD yang esensial dan terpilih sebagai KD yang akan diujikan pada kolom 3. Dalam memasukan KD ini hendaknya ditulis dengan nomor KD yang ada dalam standar isi.

Demikian dari saya, biar bermanfaat...
Share on Google Plus

About syahna aksesoris

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Posting Komentar